sponsor

Sabtu, 10 Februari 2018

Tutorial Grafis

Cara Cepat Membuat Stempel Bulat Dengan CorelDRAW

Materi singkat episode kali ini adalah bagaimana cara membuat atau mendesain stempel dengan aplikasi CorelDRAW. Kalau melihat bentuk desain stempel awalnya akan terkesan mudah karena berupa huruf dan line saja. Awalnya saya sendiri pun merasakan kesan yang sama, it's easy man.. hehe..
Ternyata, waktu pertama kali buat desain stempel bulat tidak seperti yang saya bayangkan selama ini..ahahaha.. lumayan rumit ternyata, terutama saat menyesuaikan presisi antara font (huruf) dan struktur bulatan. Salah-salah malah stempelnya terlihat tidak wajar (timpang).
Nah, untuk itu, yok kita bahas sama-sama.. 
Mukaddimah
Untuk diketahui, stempel mempunyai ukuran diameter yang berbeda-beda, menurut standar dunia perstempelan ukuran terkecil di mulai dari diameter 15 mm hingga 40 mm. masing-masing kelipatan 5 atau 15-20-25-30-35-40, dsb). Apakah boleh lebih besar ? terserah. mau se-gede ban tronton juga gak papa..awkwkwk... tapi rata-rata ukurannya di dunia manusia segitu..hehehe.. ok..lanjut ke materi..
1. Pertama-tama buka lembar kerja. Berhubung ukuran stempel tidak begitu besar maka lebih baik di gunakan lembar kerja ukuran kecil saja (saya pakai ukuran a5).
2. Buat lingkaran menggunakan Ellipse Tool (F7) lalu drag (tarik sudut kiri atas ke kanan bawah ), saya pakai ukuran 3 cm (30 mm). untuk menegaskan ukuran agar presisi panjang dan lebar objek harus sama, lihat di Size Tool (ket 2) klik Size Toool (logo gembok) untuk mengutak atik ukuran panjang dan lebar. bila sudah, klik objek (lingkaran) yang baru di buat lalu taruh di tengah-tengah lembar kerja (Ctrl + P), ini penting untuk menyesuaikan tingkat presisi objek dimana dalam proses selanjutnya akan ada beberapa lingkaran yang saling berhimpitan.

3. Objek lingkaran sudah di tengah, lalu buat 3 lingkaran lagi.  Bisa dengan Copy dan Paste objek ( Ctrl + C > Ctrl + V ) atau Duplikat ( Ctrl + D ). Lalu sesuaikan ukurannya seperti contoh di gambar 3. idealnya setiap lingkaran di beri selisih ukuran 1 sd 2 mm. (saya pakai 30 mm untuk tepi luar, 28 mm untuk tepi luar dalam dan 20 mm untuk lingkaran tengah.


4. Sesuaikan juga ukuran Outline di kolom Outline Width (gambar 4)


5. Sekarang memasukkan teks ke objek, caranya buat satu lingkaran lagi sebagai lingkaran bantu. Beri ukuran dengan silisih 1 s/d 2 mm dari lingkaran tengah ( line merah )

5. Klik lingkaran ke 4 (warna ungu) lalu Pilih Text Tool (F8) arahkan mouse tepat ke garis bantu outline lingkaran ( bila tepat akan muncul kode seperti di gambar ( icon edge). Hal ini dilakukan agar tulisan mengikuti kontur lingkaran (melengkung).


6. Ketikkan kata yang di inginkan saya contohkan TUTORIAL CORELDRAW (atas) - MISTERADLI (bawah)

Sesuaikan ukuran FONT hingga terlihat proporsional dan penuh di space.

Catatan :
1. Untuk mengatur ukuran font double click pada objek yang terdapat teks lalu drag hingga ukuran dirasa pas dan proporsional.
2. Apabila teks yang dimasukkan terlalu pendek maka gunakan Shape Tool (F10) untukmemberi jarak (kerapatan) huruf dalam teks. Geser (drag) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

7. Bila dirasa posisi teks sudah pas (presisi) maka llingkaran bantu dapat di hilangkan caranya convert teks ke bentuk curve (Ctrl + Q) maka antara lingkaran bantu dan huruf sudah terpisah. Hapus/Delete ( Del) lingkaran bantu.


8. lakukan langkah yang sama untuk kata yang di bagian bawah. (eks = MISTERADLI). Namun diameter lingkaran adalah berjarak 1 - 2 mm dari lingkaran tepi luar dalam. Huruf yang di masukkan biasanya menghadap ke bawah, gunakan tool Mirror Text dan sesuaikan horizontal dan vertikalnya. lalu gunakan teknik 6.1 dan 6.2 untuk menyesuaikan ukuran font serta jarak huruf.


9. Tambahkan ornamen bintang di Stempel yang kita buat untuk mempertegas perbedaan antara teks atas dan teks bawah. Pilih Star Tool > Drag letakkan di antaranya pada ruang kosong kiri dan kanan (lihat gambar).

10. untuk bagian tengah silakan berkreasi sendiri, ada beberapa yang menambahkan 2 garis dan teks ada juga yang berupa gambar/logo. jadi tergantung padamu..hehe..kalo saya tak tambahin teks SAMPLE saja.

11. Desainnya sudah jadi. yang terakhir.. export ( Ctrl + E ) desain stempel tadi ke format PNG dan centang transprency..

12. stempel desain sendiri telah selesai.. Nah .. Selamat mencoba.

Kamis, 08 Februari 2018

Percetakan Siza Grafika "Tentang Percetakan"

"Percetakan Siza Grafika"

TENTANG PERCETAKAN

 Dalam dunia percetakan anda tentu pernah atau bahkan sering mendengar istilah Offset dan Digital. Apa sih yang dimaksud Offset Printing dan apa juga sih yang dimaksud dengan Digital Printing? Dan apa pula perbedaan diantara keduannya. Ketika anda datang ke percetakan dan hendak mencetak kartu nama sebanyak 1 box saja. Biasanya anda akan diminta untuk ke bagian Digital Printing untuk mencetak kartu nama anda. Kenapa tidak ke Offset Printing?

Dalam Digital Printing semua proses cetakan langsung bisa dikerjakan dari komputer Setting yang akan di transfer ke mesin digital. Ibaratkan proses cetak digital adalah seperti anda mencetak sendiri dengan menggunakan printer di rumah. 

Hanya saja proses digital printing menggunakan Printer yang berukuran besar yang dapat mencetak hingga Ukuran A3+, A2 bahkan A1. Jadi prosesnya dari komputer langsung ke printer. Digital Printing tidak memakan waktu lama dan bahkan bisa ditunggu. Itulah yang menjadi kelebihan dari digital printing.

 Lantas bagaimana jika anda ingin mencetak buku dalam jumlah yang lumayan besar? Apakah bisa masuk ke digital. Tentu saja bisa tetapi akan memakan waktu lama. Dan juga Digital tidak bisa membuat konsistensi warna cetakan anda tetap bagus. 
Seperti halnya Printer biasa, printer digital printing perlu dilakukan cleaning head yang rutin untuk menjaga toner warna tetap bagus. Untuk itulah ada harus melakukan cetakan ke Offset Printing jika ingin mencetak dalam jumlah yang besar.

Di dalam Offset Printing terdapat beberapa proses sebelum file anda akan dicetak. Proses yang pertama adalah pembuatan Film atau Plat. yang akan dicetak sesuai dengan jenis warna cetakan C = Cyan, M = Magenta, Y = Yellow dan K = Key (Black/Hitam) setelah itu proses selanjutanya adalah proses setting warna di mesin Register warna. 

Sesuai dengan warna yang anda inginkan. Proses seperti ini tidak bisa dilakukan di dalam digital printing. Selanjutnya setelah proses Registrasi warna anda setuji/ACC maka kertas sesuai dengan jenis yang anda pilih dengan ukuran 1 Plano = 79 x 109 cm mesin akan mulai mencetak. Kecepatan di beberapa mesin cetak offset berbeda sesuai merk dan typenya. Untuk merek Hedeilberg mampu mencetak 3000 lembar dalam waktu kurang lebih 1 jam. Itulah keunggulan dari Offset Printing.

Kesimpulannya :
Jika anda ingin mencetak dengan jumlah yang relatif kecil cukup dengan Digital Printing karena selain ongkosnya murah dan juga kecepatan waktunya.
 
Jika anda ingin mencetak dengan jumlah yang relatif banyak anda bisa menggunakan Offset Printing selain ongkos kerja per satuannya jatuhnya terbilang murah, dan juga waktu pengerjaan dengan kecepatan mesin Offset terbilang cepat.